Inilah
transkrip wawancara kocak ala Vicky Prasetyo, mantan tunangan penyanyi dangdut
Zaskia Gotik saat memberikan keterangan pers kepada pekerja infotainment:
“Di usiaku ini, twenty nine my age, aku masih merindukan
apresiasi, karena basicly aku senang musik, walaupun kontroversi hati aku lebih
menyudutkan kepada konspirasi kemakmuran yang kita pilih ya.”
kalimat yang di
sempurnakan (EYD) : Di usia saya sekarang, 29 tahun, saya masih menginginkan
apresiasi. Karena pada dasarnya saya menyukai musik, walaupun kegundahan hati
saya lebih menyudutkan untuk mencari kemakmuran, seperti yang saya pilih.
“Kita belajar, apa ya, harmonisisasi dari hal terkecil sampai
terbesar. Aku pikir kita enggak boleh ego terhadap satu kepentingan dan kudeta
apa yang kita menjadi keinginan.”
kalimat yang di
sempurnakan (EYD) : Kita belajar tentang kemesraan dari hal terkecil sampai
terbesar . Saya rasa kita tidak boleh menaruh ego terhadap satu kepentingan,
dan keinginan kita.
“Dengan adanya hubungan ini, bukan mempertakut, bukan mempersuram statusisasi
kemakmuran keluarga dia, tapi menjadi confident. Tapi, kita harus bisa
mensiasati kecerdasan itu untuk labil ekonomi kita tetap lebih baik dan aku
sangat bangga…”
kalimat yg di
sempurnakan (EYD) : Bukan menjelekkan status kemakmuran keluarga beliau,
tapi kita harus bisa mempelajari kecerdasaan itu untuk perekonomian kita agar
lebih baik.
Bahasa
itu berpola. Dari pola lahir kaidah. Dan kaidah mempermudah kita memahami
bahasa. Bahasa Vicky adalah bahasa yang bisa ditemukan sehari-hari di lingkungan
pergaulan sekitar kita: tidak berpola, anti-kaidah, seolah-olah bermakna.
Sejatinya
bahasa adalah milik bersama, maka seyogianya kita tidak memaknai kata secara
subyektif atau berdasarkan pendapat sendiri. Manfaatkanlah kamus.
Sumber : http://hiburan.kompasiana.com/televisi/2013/09/10/wawancara-kocak-zaskia-gotik-vicky-prasetyo-asli-bikin-ngakak-588433.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar